NAPAK TILAS

TLAGA TELENG DAN TLAGA BIRU KALISALAK BANYUMAS

Sebuah  legenda  mengisahkan tentang telaga     dengan mata airnya yang berwarna hijau kebiru-biruan, oleh masyarakat setempat telaga itupun lebih dikenal dengan sebutan TLAGA TELENG DAN TLAGA BIRU . Konon ditempat itulah Semar atau Ismoyo menjadikannya pintu menuju Alang-alang kumitir atau khayangan. 

Sebab itulah teleng dipercaya sebagai Pusering jagad yang mana kedalaman laut di indonesia di perwujudkan di TLAGA TELENG ,karena tlaga teleng kedalamannya dalam satu pusaran  berbeda beda .   

Warna air telaga yang menyerupai air laut itupun diyakini berhubungan langsung dengan penguasa Laut Selatan dan menghubungkan ke MADINAH ...(walohuallam benar dan tidaknya itu sesuai yang sa
ya kutip dari juru kunci TLAGA TELENG KI RAKUM dan sesuai dengan waktu saya dapat  firasat MIMPI  ).

Tlaga teleng dan Tlaga Biru sebenarnya ngak jauh dari tanah kelahiran saya  itu yang saya kutip  PADA HARI RABU WAGE tanggal 4 febuary 2015 saya mendatangi lokasi tersebut.Bertempat di kampung atau grumbul, keberadaan telaga biru atau teleng tepatnya di Grumbul Tawon Buluh, Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen. Dari cerita turki (tutur kaki) yang sudah turun temurun menyakini bahwa teleng merupakan sebuah gerbang yang menghubungkan alam fana dengan alam khayangan.

 Menurut tutur kaki pula sebelum menjadi daerah pemukiman, teleng tersebut berada di tengah-tengah rawa yang dihuni oleh kelompok tawon buluh (lebah) yang besarnya sama dengan burung emprit peking. Sebab itulah daerah tersebut tidak ada yang berani menjamah.

Sampai akhirnya datanglah seorang sakti yang dikenal dengan nama Joko Lelono yang berniat untuk  bertapa di teleng guna mendapatkan wahyu dari dewata. Joko Lelono pun harus menyingkirkan tawon buluhterlebih dahulu sebelum bertapa. Selain Joko Lelono, bupati pertama Banyumas Joko Kaiman juga pernah bertapa di teleng guna mencari wahyu pemimpin. Demikian diceritakan oleh Ki Rakum warga setempat yang juga dipercaya sebagai juru kunci teleng.


Legenda adalah bagian dari kekayaan budaya bangsa, legenda ibarat ruh yang menghidupi suatu tempat sehingga keberadaannya pun terjaga. Legenda juga yang menjadikan manusia bisa menghargai alam dan nenek moyangnya .Kita memang harus menyelaraskan dengan ALAM SEKITARNYA dengan demikian kita akan SADAR tentang jatidiri kita sebenarnya.

Tidak ada komentar: